Minggu, 27 Maret 2011

surat cinta


sayang ku.... tanggal ........

aku menulis surat ini untuk menyampaikan perasaan-perasaanku kepadamu.

1. amarah
aku tak suka.......
aku merasa putus asa....
aku marah karena......
aku kesal karena.........
aku ingin.............
2. sedih
aku kecewa.....
aku sedih......
aku terluka....
aku ingin......
aku mau.........
3. rasa takut
aku cemas......
aku khawatir.....
aku takut.......
aku tak ingin.....
aku perlu.........
aku mau..........
4. penyesalan
aku malu......
aku menyesal......
aku merasa kehilangan muka....
aku tak ingin......
aku ingin........
5. cinta
aku cinta......
aku ingin......
aku mengerti......
aku memaafkan......
aku menghargai......
aku berterima kasih padamu karena.....
aku tahu........
PS. jawaban yang ingin kudengar darimu : .........???????????????

Sabtu, 26 Maret 2011

masih ultah


jereeenggg jreenggg...jrengg...........
taraaa.......
ini dia aksi gue ama sahabat gue (wakey)

ultah gue part II


hikzzz..........
nii gue yang lagi aseekk melahap kepiting yang guedeeee...


dan konon katanya terong yang dimakan ama temen gue (wiwi) rasanya bak daging yang empuukkk banget..
ya gue akui sii rasanya lumayan enak tapi tetep aja terong ya terong nahhh daging ya tetep daging akakaaa......

hikzzz..... sahabat gue yang tercinta



lihat lah tingkah laku lucu temen gue yang lagi megang terong hhahaaa
dan yang ini temen gue yang lagi rakus makan hahaaa

Jumat, 01 Oktober 2010

prepare.....

adduuhhh bingung nii... si pacar bentar lagi ulah, hhhuuaaahh nyiapin apa ya??

tapi sebagian rencana udah di susun tapi belum terealisasikan, gimana niii????
bantu.n dong yang punya ide..
pengen ngasii sesuatu yang bgus tapi apa ya???
yank tunggu ya suprise darii akuw hehehee

siiaallllll

siiaaall.....
mungkin kata-kata itu yang memang pantas keluar 4 this deeeii.
berawal dari siy dosen dateng ampe laptop yang ga mau nyambng ke LCD , hhuuaahhhh bua gue sucks tu, soalnya gue ama temen gue *sebut saja dwi* kudu naek turun tangga bolak-balik kayak setrikaan ga karuan gonta-ganti laptop oh my god..... dosa apa gue hari ini ???????


well .......ampe akhirnya dateng sii penyelamat yang saban hari ngejaga perpus.
untung saja cepet nyambung ke LCD tu laptop.



ternyata kesialan guega berhenti sampe disini sii dosen minta print out yang waktu minggu lalu beliau kasih ke gue dan ternyata wow gue kena marah lagi gara-gara ketasnya lecek padahl kan bukan kesaalahan gue !!!

hmmmm... alhasil keluarlah kata-kata yang ga enakin ati dari mulut beliau. beliau bilang orang yang megang kertas ini .... bla..bla.bla....
sabar...sabar... sabar...
untung ada yang bisa ngademin ati gw. tenkyuu...

Jumat, 20 Agustus 2010




Disaat engkau disana
Kadang langit terasa gelapnya

Kemana langkahku pergi
Slalu ada bayangmu
Ku yakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti
*Courtesy of IndoTopHits.com
Saat lautan kau sebrangi
Janganlah ragu bersauh
Ku percaya hati kecilku
Kau takkan berpaling

Reff:
Walau keujung dunia, pasti akan kunanti
Meski ke tujuh samudra, pastu ku kan menunggu
Karena ku yakin, Kau hanya untukku

Saat lautan kau sebrangi
Janganlah ragu bersauh
Ku yakin makna nurani
Kau takkan pernah terganti

Pandanglah bintang berpijar
Kau tak pernah tersembunyi
Dimana engkau berada
Disana cintaku

hmmmm beginilah perasaan andhy plus ahyu..
wkekeekekkeee

di tengah malam gini gue pengenn banget curhat nii.....
salah ga sii kalo gue mnta cincin ama cwo gw??/

Senin, 24 Mei 2010

askeb.cara menetukan DJJ

PEMANTAUAN JANIN (Fetal Monitoring)

Mengawasi, menyelidiki, menentukan, apakah janin berada dalam keadaan sakit atau tidak, serta apakah ada keadaan yang mungkin mempengaruhinya.

Tujuan pemantauan janin
Untuk deteksi dini ada/tidaknya faktor-faktor risiko kematian perinatal tersebut (hipoksia/asfiksia, gangguan pertumbuhan, cacat bawaan, infeksi).

CARA-CARA PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

Perkiraan pertumbuhan janin dari tinggi fundus uteri terhadap usia kehamilan
Syarat pemeriksaan tinggi fundus : vesika urinaria dan rektum idealnya dalam keadaan kosong (jika tidak, pengaruh bisa sampai + 3 cm). Diukur dengan pasien keadaan telentang, pada keadaan uterus tidak kontraksi, dari tepi atas simfisis sampai fundus.
Untuk memperkirakan ada tidaknya gangguan pertumbuhan (apakah pertumbuhan janin termasuk kecil atau sesuai atau besar terhadap usia kehamilannya).
Contoh : ibu dengan diabetes mellitus atau obesitas, risiko janin besar.
Jika ada gangguan pertumbuhan kecil, pikirkan kemungkinan hipoksia kronis sehingga oksigenasi janin terganggu.
Jika tinggi fundus lebih daripada kalibrasi usia kehamilan, pikirkan kemungkinan diagnosis banding : kehamilan multipel, tumor, hidrosefalus, bayi besar, hidramnion.
Jika tinggi fundus kurang daripada kalibrasi usia kehamilan, pikirkan kemungkinan diagnosis banding : oligohidramnion, pertumbuhan janin terhambat, ketuban pecah dan sebagainya.
Perkiraan berat janin dengan rumus Johnson Tossec.
Auskultasi denyut jantung janin
Dengan alat Laennec atau Doppler, atau dengan CTG/cardiotokografi (electronic fetal heart monitoring).
Ideal perhitungan frekuensi jantung dilakukan 1 menit penuh.
Jika ada alat CTG, bisa direkam untuk 10 menit. Normal frekuensi denyut 120-160 kali per menit, meningkat pada saat kontraksi.
Batasan waktu untuk menilai bradikardi : frekuensi denyut jantung di bawah normal selama lebih dari 2 menit.
Batasan waktu untuk menilai akselerasi : peningkatan frekuensi denyut jantung di atas 15 denyut per menit selama kurang dari 2 menit.
Batasan waktu untuk menilai takikardi : frekuensi denyut jantung di atas normal selama lebih dari 2 menit.
Pemeriksaan normal / baik : waktu relaksasi frekuensi jantung normal, waktu kontraksi terjadi takikardia
Tanda hipoksia akut : waktu relaksasi dan kontraksi bradikardia
Tanda hipoksia kronik : waktu relaksasi normal, waktu kontraksi bradikardia
Jika ada infeksi intra partum : fetal takikardi.
Jika ada gawat janin : fetal bradikardi

Ultrasonografi (USG)
Ideal untuk pemeriksaan pada trimester pertama sampai ketiga. Jika memungkinkan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan USG.
USG dapat menilai :
1. kantong gestasi : jumlah, ukuran, lokasi, bentuk, keadaan
2. janin : hidup / mati, jumlah, presentasi, perkiraan usia gestasi melalui biometri janin (gambar), pertumbuhan, kelainan bawaan, dan sebagainya.
Gambar : Perkiraan usia gestasi melalui pemeriksaan biometri janin.
Pada trimester pertama, parameter yang dipakai adalah jarak puncak kepala sampai bokong (CRL – crown-rump length). Pada trimester kedua dan ketiga, parameter yang dipakai di antaranya adalah diameter biparietal kepala (BPD – biparietal diameter), lingkar perut (AC – abdominal circumference – tidak ada dalam gambar) dan panjang tulang femur (FL – femur length).
3. tali pusat : jumlah pembuluh darah, sirkulasi (dengan Doppler dapat menilai FDJP/ Fungsi Dinamik Janin Plasenta – SDAU/ Sirkulasi Darah Arteri Umbilikalis – gambar)
4. membran / cairan amnion : keadaan, jumlah
5. plasenta : lokasi, jumlah, ukuran, maturasi, insersi
6. keadaan patologik : kehamilan ektopik, mola hidatidosa, tumor, inkompetensia serviks, dan sebagainya. dapat juga untuk membantu tindakan khusus : amniocentesis, fetoskopi, transfusi intrauterin, biopsi villi korialis

Pemantauan aktifitas / gerakan janin
Dapat secara subjektif (ditanyakan kepada ibu), atau objektif (palpasi atau dengan USG).
Janin normal, tidak ada hipoksia, akan aktif bergerak.
Normal gerakan janin dirasakan oleh ibu sebanyak lebih dari 10 kali per hari (pada usia di atas 32 minggu).
Dalam kehidupan janin intrauterin, sebagian besar oksigen hanya dibutuhkan oleh otak dan jantung (refleks redistribusi).
Jika janin tidak bergerak, pikirkan kemungkinan diagnosis banding : “tidur”, atau hipoksia.

Pengamatan mekoneum dan cairan ketuban
Caranya dengan amniocentesis atau amnioskopi.
Pada keadaan normal otot sfingter ani janin berkontraksi, mekoneum tidak keluar, tidak bercampur dengan cairan ketuban sehingga cairan ketuban tetap jernih.
Pada hipoksia akut, terjadi hiperperistaltik otot-otot tubuh janin, tetapi terjadi juga relaksasi sfingter ani sehingga mekoneum akan keluar dan bercampur dengan cairan ketuban, menyebabkan warna kehijauan.
Pada infeksi, terjadi juga koloni kuman dalam selaput dan cairan ketuban (korioamnionitis), menyebabkan juga warna keruh atau kehijauan.
Pemeriksaan rasio lecithin/sphyngomyelin (L/S ratio) pada cairan ketuban dapat untuk menilai prediksi pematangan paru janin (pembentukan surfaktan).

Pengamatan hormon yang diproduksi oleh plasenta
Estriol dan Human Placental Lactogen (HPL) adalah hormon plasenta spesifik yang dapat diperiksa kadarnya pada darah ibu, untuk menilai fungsi plasenta.
Jika abnormal, berarti terjadi gangguan fungsi plasenta dan berakibat risiko pertumbuhan janin terhambat sampai kematian janin.
Namun pemeriksaan ini makan waktu lama, bisa terlambat bertindak kalau menunggu hasilnya.

Pemeriksaan darah dan analisis gas darah janin
Pengambilan sampel darah bisa dari tali pusat (umbilical cord blood sampling), atau dari kulit kepala janin (fetal scalp blood sampling).
Pada janin dengan hipoksia, terjadi asidosis.

Kardiotokografi (CTG)
Menggunakan dua elektrode yang dipasang pada fundus (untuk menilai aktifitas uterus) dan pada lokasi punctum maximum denyut jantung janin pada perut ibu.
Dapat menilai aktifitas jantung janin pada saat his / kontraksi maupun pada saat di luar his / kontraksi. Menilai juga hubungan antara denyut jantung dan tekanan intrauterin.
Janin normal : pada saat kontraksi : jika frekuensi denyut jantung tetap normal atau meningkat dalam batas normal, berarti cadangan oksigen janin baik (tidak ada hipoksia).
Pada janin hipoksia : tidak ada akselerasi, pada saat kontraksi justru terjadi deselerasi / perlambatan, setelah kontraksi kemudian mulai menghilang (tanda insufisiensi plasenta).
Jika ada deselerasi dini : dalam batas normal, observasi. Kemungkinan akibat turunnya kepala, atau refleks vasovagal.
Jika ada deselerasi lambat : indikasi untuk terminasi segera.
Jika ada deselerasi variabel (seperti deselerasi dini tetapi ekstrim), hal ini merupakan tanda keadaan patologis misalnya akibat kompresi pada tali pusat (oligohidramnion, lilitan tali pusat, dan sebagainya). Juga indikasi untuk terminasi segera.
Batasan waktu untuk menilai deselerasi : tidak ada.
Seharusnya penilaian ideal sampai waktu 20 menit, tapi dalam praktek, kalau menunggu lebih lama pada keadaan hipoksia atau gawat janin akan makin memperburuk prognosis.
Kalau grafik denyut datar terus : keadaan janin non-reaktif.
Uji dengan bel (”klakson”…ngooook), normal frekuensi denyut jantung akan meningkat.
CTG bisa digunakan untuk menilai fungsi kompensasi jantung janin terhadap stress fisiologik, dengan cara : Non Stress Test (NST), Oxytocyn Challenge Test (OCT), dan sebagainya.



DIarsipkan di bawah: kebidanan | Ditandai: BIDAN K

suntik TT(Tetanus Toxoid)

Wajib Suntik TT Sebelum Menikah
Senin, 2 November 2009 | 14:03 WIB
TPG IMAGES

KOMPAS.com - Di masa kini, pasangan yang hendak menikah sudah mulai akrab dengan premarital test atau tes kesehatan pranikah. Salah satu yang harus dipenuhi dan merupakan aturan wajib dari pemerintah adalah vaksin tetanus toksoid (TT).

Menikah perlu banyak persiapan. Yang terutama tentu kondisi kesehatan. Salah satu persiapan fisik bagi kaum perempuan yang berkaitan dengan administrasi adalah surat keterangan bebas tetanus toksoid (TT).

Surat sakti ini diperlukan untuk melengkapi berkas di Kantor Urusan Agama (KUA). Surat yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dalam medis ini sudah menjadi aturan resmi pemerintah sejak tahun 1986. "Ini adalah program jangka panjang yang ditetapkan pemerintah untuk memberantas tetanus," kata Dr. Siti Salima, Sp.OG, ahli kandungan dari RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Meskipun suntikan IT pernah didapat di masa kecil, perempuan yang hendak menikah wajib mendapat vaksinasi TT lagi. Vaksin TT dianggap penting karena tetanus pernah jadi momok yang berakibat kematian bayi di Indonesia.

Di tahun 1980-an, tetanus menduduki peringkat teratas sebagai penyebab kematian bayi berusia di bawah satu bulan. Meskipun kini kasus serupa itu sudah menurun, ancamannya masih ada, sehingga perlu diwaspadai.

Dijelaskan Dr. Siti, tetanus yang menyerang bayi baru lahir, istilahnya tetanus neonatorum, disebabkan basil Clostridium tetani. Penyakit ini menular dan menimbulkan risiko kematian sangat tinggi, nyaris mencapai 100 persen!

"Vaksinasi tetanus pada perempuan yang hendak menikah akan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus. Kekebalan tubuh itu akan 'diwariskan' kepada bayinya ketika proses persalinan. Jadi bayi yang baru lahir aman dari infeksi tetanus," paparnya.

Alat kebidanan tidak steril
Di negara berkembang seperti Indonesia, kasus tetanus pada bayi baru lahir masih sering ditemui. Menurut WHO, angka kematian akibat tetanus di negara berkembang 135 kali lebih besar daripada di negara maju. Dari jumlah itu, kasus tetanus pada bayi baru lahir angkanya sangat bermakna.

Kondisi ini dikarenakan tetanus terkait erat dengan masalah sanitasi dan kebersihan selama proses kelahiran. "Bisa jadi karena penggunaan alat kebidanan yang tidak steril, misal guntingnya kotor. Masih banyak proses kelahiran di Indonesia dilakukan oleh tenaga tidak terlatih dengan baik secara medis," ucap DR. Dr.Dwiana Ocvianty, Sp.OG(K), dari FKUI.

Infeksi tetanus tak hanya membahayakan nyawa bayi, tapi juga ibu. Karena itu, program vaksinasi TT ini terutama ditujukan bagi wanita di daerah pedesaan dan terpencil. "Sayangnya, belum semua perempuan mendapat vaksin TT sebelum menikah karena banyak pasangan yang menikah siri alias menikah secara agama saja. Jadi tidak tersaring oleh KUA," tuturnya.

Enam bulan sebelum menikah
Sebenarnya target pemberian vaksin TT ini bukan hanya wanita yang akan menikah, tapi juga wanita usia subur. Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin TT sekitar dua hingga enam bulan sebelum pernikahan. "Ini diperlukan agar tubuh memiliki waktu untuk
membentuk antibodi," sebut Dr. Dwiana.

Sejak tahun 1989 WHO sudah menargetkan untuk membasmi tetanus di 161 negara berkembang. Hingga 1999, sudah 104 negara yang mencapai keberhasilan tersebut, meski infeksi tetanus masih jadi masalah di 57 negara berkembang lainnya. Dr. Dwiana menyarankan agar calon pengantin perempuan segera mendapatkan vaksinasi tetanus. "Tidak ada ruginya, kok. Lagipula, harganya tidak mahal," ucapnya.

Bagaimana dengan calon pengantin pria? Vaksin TT bisa diberikan pada pria dewasa untuk melindungi si pria dari bahaya tetanus, tak ada kaitannya dengan pencegahan infeksi tetanus pada bayi. (GHS/Michael)

Rabu, 05 Mei 2010

Minggu, 02 Mei 2010

kamuu..???????


kasiiaannn banget ciy kamuu ,udah seharian niy nguras air,di tambah pula harus nemenin pacarnya yang superr nyebelinn heheheee pacarnya itu gw wkekekeee..
kadang gw ksiann bngd liad pacar gw,dah mah kul bolak balik kena debu,panas belom lagi kalo ujan uhh pasti basah kuyup,gw baru ngerasain penderitaan dia kemaren waktu gw ikut ke kampus..
tapii walaupun gitu dia ga pernah ngeluh asli tu cowo super heronya gw hehehee lebai iak gw..
liat mukanya yang lusuh ,kusem tapi gw seneng liat dia kayak gitu bukannya gw mau menikmati penderitaan dia tapi lebih berasa andy'y kalo lagi kayak gitu dari pada andy yang sok cool gag jelas gitu...
ayang ayoo semangat bust tugas rancangnya,eeiitt ngerjain tugas rancangnya bibir gag usah pake manyu iak nanti makin kayak bebex lagi..
omong2 soal bebex,bebex pacar gw udah bertelor ada 9 anak huuaaahh krenz tu coba kalo tiap bulan bertelor banyak udah di pastiin cwo gw bakal berternak bebex terus hahahaaa...
weel,pokoknya gw sayang banget deh ama cwo gw..luph u beib..